Posts

KPK Dalami Peran Idrus Marham Terkait Kasus Suap PLTU Riau 1

Image
KPK Dalami Peran Idrus Marham Terkait Kasus Suap PLTU Riau 1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan dugaan peran mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar yang kini Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, dalam ‎kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama proyek pembangunan PLTU Riau 1.‎ Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, penyidik memeriksa Idrus Marham untuk ketiga kalinya dalam kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Riau 1 atau PLTU Riau 1 dengan kapasitas 2 x 300 megawatt di Provinsi Riau. Pemeriksaan Idrus kali ini untuk tersangka penerima suap Rp4,8 miliar Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih. Febri menggariskan, penyidik punya alasan utama untuk memeriksa Idrus tiga kali hingga kini. Penyidik ingin mendalami lebih rinci dan detail tentang dugaan pertemuan-pertemuan baik formal maupun informal, termasuk isi pembicaraan saat pe...

WP KPK: Rotasi Pejabat KPK Harus Melalui Proses Yang Transparan Dan Akuntabel

Image
WP KPK: Rotasi Pejabat KPK Harus Melalui Proses Yang Transparan Dan Akuntabel. Terkait adanya rotasi terhadap 15 posisi direktur di tubuh komisi antirasuah tersebut membuat Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP) angkat bicara. WP KPK meminta pimpinan KPK menghentikan rotasi pejabat struktural yang dinilai tidak transparan. “Kami sampaikan sikap agar pimpinan menghentikan proses mutasi atau rotasi struktural sebelum adanya proses yang transparan dan akuntabel yang diukur dengan adanya aturan main, kriteria dan tahapan yang jelas. Ini merupakan upaya bersama untuk memastikan bahwa KPK dijalankan dengan berpatokan pada sistem,” ujar Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta, Rabu (15/8/2018). Setidaknya ada 6 direktur yang posisinya dirotasi pimpinan KPK yaitu Direktur Pendidikan dan Layanan Masyarakat (Dikyanmas), Direktur Gratifiksi, Direktur Laporan Harta Kekayaan (LHKPN), Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas), dan dua direktur lainnya. Sementara posi...

KPK Dan BPK Harus Turun Tangan Tindaklanjuti Indikasi Korupsi Di Pemko Sungai Penuh

Image
KPK Dan BPK Harus Turun Tangan Tindaklanjuti Indikasi Korupsi Di Pemko Sungai Penuh. Keprihatinan dirasakan Yuzarlis Rusli , sebagai anggota Komisi 3 DPRD Kota Sungai Penuh dengan kelanjutan berbagai program pembangunan kota Sungai Penuh yang tidak terarah dan terprogram dengan baik. Berbagai saran dan kritik sudah disampaikan kepada Pemko Sungai Penuh tetapi tidak digubris. “Sebut saja program pembangunan Stadion Pancasila, Rumah Sakit khusus dan sejumlah pembangunan lainnya yang tak kunjung beres meski telah menelan biaya milyaran rupiah,” kata Yuzarlis Rusli saat ditemui sehubungan dengan banyaknya program pembangunan yang bermasalah, disela-sela acara Temu Kangen Alumni SMPN 1 Sungai Penuh Angkatan 71 di LPMP Jambi, Minggu (12\8). Lebih lanjut Yuzarlis mengatakan, jangankan proyek yang jauh dari pantauan DPPRD Kota Sungai Penuh, pembangunan dan pemeliharaan jalan di depan kantor DPRD sendiri, meski telah beberapa kali diusulkan tetap saja tidak diperhatikan ol...

Jawaban Ketua KPK Atas Kritikan WP KPK Terkait Rotasi Pejabat Tidak Transparan

Image
Jawaban Ketua KPK Atas Kritikan WP KPK Terkait Rotasi Pejabat Tidak Transparan. Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) angkat bicara terkait adanya rotasi terhadap 14 posisi direktur di tubuh komisi antirasuah tersebut. WP KPK meminta pimpinan KPK menghentikan rotasi pejabat struktural yang dinilai tidak transparan. Menanggapi hal itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan rotasi sudah dilakukan terhadap 14 orang pejabat Eselon II dan III. “Rotasi itu hanya terhadap 14 orang internal, tidak ada orang luar yang masuk. Karena yang namanya rotasi itu kan sangat alamiah, mestinya dua tahun sekali dilakukan rotasi,” ujar Agus di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2018). “Direktur yang lama pindah posisi saja, sama-sama di rektur apa salahnya, direktur yang lama pindah posisi kabag yang pindah posisi, posisinya tetep posisinya sama apa salahnya,” sambungnya. Agus juga menjelaskan alasan KPK melakukan rotasi karena dari beberapa pejabat KPK sudah bertahun-tahun ti...

Kunjungi PP Muhammadiyah, Prabowo Berharap Bisa Jadi Ajang Pembuka Diskusi

Image
Kunjungi PP Muhammadiyah, Prabowo Berharap Bisa Jadi Ajang Pembuka Diskusi. Pada Senin lalu (13/8/2018) pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengunjungi kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Terkait dengan hal tersebut, Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah  memaparkan enam poin perihal agenda strategis untuk Prabowo-Sandi. Poin pertama, Haedar mengatakan, pemimpin negara harus mengutamakan agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa Indonesia yang hendaknya menjadi fondasi nilai dan inspirasi yang mendasar. Hal ini untuk mewujudkan kebijakan strategis serta arah moral spiritual bangsa. “Jangan sampai ada kebijakan yang bertentangan dengan nilai dasar luhur yang hidup dalam jatidiri bangsa dan menghindari primordialisme SARA,” jelas Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. Poin kedua, menegakkan kedaulatan negara di bidang politik, ekonomi dan budaya termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Termasuk dalam menjaga kedaulatan negara dari penetra...

Di Beberapa Polling Akun Twitter, Pasangan Prabowo-Sandiaga Selalu Unggul

Image
Di Beberapa Polling Akun Twitter, Pasangan Prabowo-Sandiaga Selalu Unggul. Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengapresiasi atas hasil dari beberapa polling di media sosial Twitter yang memenangkan pasangan bakal Capres dan Cawapres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.   Polling tersebut diadakan oleh sejumlah figur publik dan beberapa media di akun twitternya seperti Iwan Fals, Fahira Idris dan Indonesia Lawyers Club (ILC). “Suasananya sudah ganti presiden,” papar Ferry saat ditemui beberapa awak media, Selasa (14/8/2018). Namun demikian, Ferry mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan terlena dengan hasil polling tersebut, Karena menurutnya hal tersebut itu bukan satu-satunya patokan. “Jangan merasa menang di awal. Karena merasa menang di awal adalah sumber kekalahan. Patokannya kerja keras,” kata Ferry.   Salah satu hasil polling yang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di twitter adalah akun Twitter milik penyanyi Iwan Fals, @iwanfals....

Akhirnya Mahfud Md Buka-bukaan Soal Kegagalan Dirinya Cawapres 2019

Image
Akhirnya Mahfud Md Buka-bukaan Soal Kegagalan Dirinya Cawapres 2019. Mahfud Md buka-bukaan mengenai kegagalan dirinya menjadi Cawapres untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi), setelah Ma’ruf Amin diumumkan sebagai Cawapres pendamping Joko Widodo. Mahfud Md mengungkapkan bahwa dirinya ‘dijegal’ lewat ‘label’ kader NU termasuk adanya ancaman NU meninggalkan Jokowi di Pilpres 2019. Pada salah satu acara tvOne yaitu Indonesia Lawyers Club,  Mahfud Md mengungkapkan dinamika politik terkait pemilihan Cawapres. Selain soal komunikasi dirinya dengan pihak Istana, Mahfud juga pernah ditemui Ketum PBNU Said Aqil Siroj. “Saya ketemu Pak Aqil Siroj pada hari Rabu (8/8), saya bilang Pak Aqil itu NU ngeluarkan surat pernyataan begitu harus kader 4 orang. OK, saya tidak keberatan tetapi juga kalau presiden mau di luar itu, tidak menolak,” papar Mahfud. Dalam pertemuan dengan Said Aqil Siroj, Mahfud menyinggung pernyataan soal dirinya yang diberi label bukan kader NU. “Saya b...

Deklarasi ‘Mujahidah Dan Emak-emak Militan’ Dukung Prabowo-Sandi Pada Pilpres 2019

Image
Deklarasi ‘Mujahidah Dan Emak-emak Militan’ Dukung Prabowo-Sandi Pada Pilpres 2019. Pasca pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mejadi Capres/Cawapres pada pilpres 209, banyak kelompok masyarakat yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan tersebut. Salah satunya ratusan perempuan mengatasnamakan “Mujahidah dan Emak-emak Militan” yang tergabung dalam Ustadzah Peduli Negeri ikut serta mendeklarasikan kelompoknya untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. “Dengan ini kami mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024,” tutur Nurdiati. “Allahu akbar!!,” lanjutnya yang kemudian diikuti oleh peserta yang hadir. Koordinator Ustadzah Peduli Negeri, Nurdiati Akma mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Sandi lebih dekat pembelaannya kepada umat Islam ketimbang pasangan petahana. “Kita ingin ketidakadilan (rezim...

Iwan Fals Bikin Poling Di Twitter, Ternyata Prabowo-Sandi Sebagai Pemenang

Image
Iwan Fals Bikin Poling Di Twitter, Ternyata Prabowo-Sandi Sebagai Pemenang. Kini, berbagai pihak banyak melakukan poling di media sosial, setelah pengumuman pasangan Capres-cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Poling tersebut dilakukan tidak lain hanya ingin mengetahui pilihan pengguna media sosial terkait sosok siapa Capres-cawapres yang menjadi pilihannya. Musisi ternama Iwan Fals adalah salah satunya yang melakukan poling terkait kedua pasang Capres-cawapres di akun Twitter-nya. Iwan membuat voting pada 10 Agustus 2018 lalu. Iwan menyingkat nama pasangan Capres-cawapres Jokowi- Ma’ruf Amin dengan singkatan JokMar. Sementara pasangan Capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno disingkat PraSan. Ternyata dari poling yang sudah dilakukan, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh poling terbanyak dengan memperoleh 68 persen. Sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya memperoleh 27 persen. Lalu untuk yang tidak memilih keduanya hanya 5 persen. Adapun voting tersebut diikuti ...

Cak Nun: Isu Penculikan Aktivis 1997 Kembali Ramai Lalu Pantaskah Kata Penculik Ditujukan Ke Prabowo?

Image
Cak Nun: Isu Penculikan Aktivis 1997 Kembali Ramai Lalu Pantaskah Kata Penculik Ditujukan Ke Prabowo? Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto kembali maju sebagai Capres pada Pilpres 2019 yang akan datang, isu penculikan aktivis pada 1997-1998 pun kembali ramai di media sosial. Sebuah video Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menceritakan kesialan Prabowo Subianto saat aksi penculikan pun diunggah di youtube pada 11 Agustus 2018 lalu. “Prabowo itu salah satu yang diperintah, jadi ada beberapa satuan yang diperintah untuk mengantisipasi kelompok2 aktivis pada tahun 1997,” kata Cak Nun dalam video tersebut. Tetapi, Cak Nun menyebut Prabowo Subianto mendapat kesialan saat menjalankan perintah tersebut. “Nah sialnya, Prabowo itu ketika dia menculik tapi tidak dimusnahkan, terus jadi orang hilang itu. Yang diculik oleh pasukannya Prabowo ini dikembalikan ke masyarakat. Makanya sekarang mereka ikut Gerindra. Memang diculik, tapi ora dipateni. ngono loh, iki salahe dee neng ...